Serangkaian Informasi Mengenai Fitur AI Yang Akan Diperkenalkan Pada Seri Samsung Galaxy S25

Samsung sedang mempersiapkan peluncuran ponsel pintar terbarunya, yaitu Galaxy S25 series, dalam acara Galaxy Unpacked yang akan diadakan di California, Amerika Serikat pada tanggal 22 Januari 2025, atau pada tengah malam tanggal 23 Januari waktu Indonesia.

Salah satu fitur yang sangat dinantikan dari ponsel ini adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Menurut laporan dari 9to5 Google pada hari Selasa (21/1), terdapat sejumlah bocoran mengenai fitur AI yang kemungkinan akan disematkan dalam Galaxy S25 series melalui sistem operasi terbaru mereka, One UI 7.

Informasi yang dibocorkan oleh pembocor teknologi Evan Blass mengungkapkan bahwa ketiga perangkat utama dalam Galaxy S25 series akan dilengkapi dengan fitur yang disebut Galaxy Insights.

Galaxy Insights direncanakan untuk memberikan ringkasan dan ikhtisar kepada penggunanya berdasarkan aktivitas yang dilakukan. 

Mulai dari ringkasan pagi, ringkasan malam, hingga ringkasan perjalanan, berbagai jenis ringkasan ini dapat disediakan oleh Galaxy Insights. 

Ringkasan tersebut pada dasarnya akan mengumpulkan informasi dari aplikasi yang terpasang di perangkat dan menyajikannya dalam bentuk ringkasan yang menampilkan hal-hal penting yang perlu diketahui pengguna menurut kecerdasan buatan. 

Sebagian besar data yang diambil dari aplikasi kemungkinan besar akan berasal dari aplikasi yang dikembangkan oleh Samsung pada awalnya, namun diharapkan lebih banyak aplikasi akan mendukung fungsi ini di sistem operasi terbaru Samsung.

Jajaran Galaxy S25 tampaknya siap menghadirkan peningkatan signifikan dalam kinerja kameranya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Samsung berencana untuk menampilkan keunggulan visual melalui berbagai fitur, termasuk Night Video dan ProScaler.

Fitur Night Video memiliki kesamaan dengan yang ditawarkan oleh pesaingnya, Google Pixel, dalam situasi pencahayaan rendah. Alat ini dirancang untuk meningkatkan kualitas visual, sehingga menghasilkan video yang lebih baik dan mudah untuk dinikmati.

Selain itu, terdapat juga Audio Eraser yang merupakan bagian dari fitur Night Video, yang mungkin menjadi solusi bagi pengguna yang menginginkan video dengan kualitas suara tertentu.

Sementara itu, ProScaler hadir untuk meningkatkan kualitas tampilan pada layar AMOLED, berfungsi sebagai mesin video yang berbeda untuk perangkat tersebut.

Akan menarik untuk mengamati apakah terdapat perbedaan signifikan dalam cara tampilan gambar pada Galaxy S25 Ultra dan kemungkinan S25+, mengingat fitur unik ini tampaknya akan diperuntukkan khusus bagi perangkat QHD+.

Selain itu, terdapat Samsung Wallet dan Smart Switch, yang telah dikenal luas, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna yang sudah terbiasa mengandalkan ponsel mereka.

Semua informasi yang bocor ini kemungkinan akan segera terlihat secara nyata, mengingat peluncuran seri ponsel ini hanya tinggal kurang dari satu hari lagi.

Tag: Fitur AI Samsung Galaxy S25