ANTARA/Farhan Arda Nugraha

Kemkomdigi Sedang Mempersiapkan Pengumpulan Data Untuk Pelatihan Talenta Digital

Sabtu, 21 Jun 2025

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sedang mempersiapkan pengumpulan data pelatihan talenta digital untuk menilai perkembangan talenta digital di dalam negeri.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyatakan bahwa selama ini pelatihan talenta digital telah dilaksanakan oleh pemerintah serta perusahaan dan organisasi.

"Kami akan melaksanakan apa yang kami sebut sebagai pengumpulan data, biasanya setiap bulan mereka (perusahaan dan organisasi pelatihan) akan mengirimkan data," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, pada hari Jumat.

"Namun, saat ini masih dalam proses, dan dalam waktu dekat kami berharap dapat mengundang perusahaan teknologi global," tambahnya.

Bonifasius menyatakan bahwa Kemkomdigi akan berfungsi sebagai pusat penghubung dalam pelaksanaan pelatihan talenta digital.

"Kemkomdigi berperan sebagai hub untuk menerima berbagai dukungan terkait pelatihan digital di tiga bidang, yaitu komunikasi, telekomunikasi, dan IT, sehingga kami akan mendistribusikannya atau mereka juga dapat langsung berhubungan dengan kampus atau perusahaan pihak ketiga di Indonesia," jelasnya.

Bonifasius juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi menjalin kemitraan dengan perusahaan dan organisasi internasional untuk melaksanakan pelatihan talenta digital bagi masyarakat.

Mitra kementerian dalam menyelenggarakan pelatihan talenta digital mencakup perusahaan teknologi seperti Microsoft, Google, Meta, Huawei, ZTE, Yandex, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Kami tidak hanya bekerja sama dengan korporasi bisnis global, tetapi juga dengan organisasi internasional," kata Bonifasius.

Kemkomdigi mencatat bahwa pada tahun 2023, jumlah talenta digital di Indonesia mencapai 6.064.085 orang, sementara jumlah yang diperlukan adalah 10.513.361 orang, sehingga terdapat selisih 4.449.276 orang lebih banyak dari yang tersedia.

Pemerintah berupaya untuk mengurangi kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan talenta digital.

Diproyeksikan bahwa jumlah talenta digital yang tersedia pada tahun 2030 akan mencapai 9.343.849 orang, sedangkan jumlah yang dibutuhkan adalah 12.092.110 orang.

Selisih antara pasokan dan kebutuhan talenta digital diperkirakan akan berkurang menjadi 2.748.261 pada tahun 2030.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.