Instagram Membagikan Metode Untuk Menyetujui Perubahan Kebijakan Akun Bagi Pengguna Remaja

Selasa, 11 Februari 2025

    Bagikan:
Penulis: Zidan Fakhri
(ANTARA/Sizuka/am)

Platform media sosial Instagram telah mengumumkan inisiatif terbaru untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna yang berusia di bawah 16 tahun melalui penyesuaian pengaturan akun.

Dalam pembaruan ini, remaja yang ingin mengubah pengaturan akun mereka menjadi lebih terbuka diwajibkan untuk mendapatkan persetujuan dari orang tua terlebih dahulu.

"Apabila orang tua ingin lebih memantau pengalaman media sosial anak remaja mereka yang berusia 16 tahun, mereka hanya perlu mengaktifkan fitur pengawasan orang tua," ungkap Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah webinar yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa.

Mosseri menjelaskan bahwa Instagram berkomitmen untuk melindungi remaja dengan meluncurkan fitur Akun Remaja Instagram, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dengan membatasi siapa saja yang dapat menghubungi mereka serta konten yang dapat diakses.

Inisiatif ini sejalan dengan harapan orang tua yang ingin lebih mengawasi aktivitas media sosial anak-anak mereka, karena fitur pengawasan ini memungkinkan mereka untuk menyetujui atau menolak permintaan perubahan pengaturan yang diajukan oleh remaja.

Orang tua memiliki opsi untuk memberikan kebebasan penuh kepada remaja dalam mengelola akun mereka. 

Di samping itu, Instagram menawarkan lebih banyak cara bagi orang tua untuk terlibat dalam pengawasan, termasuk kemampuan untuk melihat siapa yang dihubungi oleh remaja. Orang tua dapat mengetahui siapa saja yang berkomunikasi dengan remaja mereka dalam tujuh hari terakhir, meskipun tidak dapat membaca pesan secara langsung.

Selain itu, orang tua dapat menetapkan batas waktu penggunaan aplikasi. Mereka dapat mengatur durasi harian untuk penggunaan Instagram, dan ketika batas waktu tersebut tercapai, remaja tidak akan dapat mengakses aplikasi hingga waktu yang telah ditentukan.

Terakhir, orang tua juga dapat memblokir akses Instagram pada waktu-waktu tertentu, seperti di malam hari, hanya dengan menekan tombol di pengaturan.

Instagram juga mewajibkan remaja untuk melakukan verifikasi usia mereka di lebih banyak lokasi, guna mencegah mereka memberikan informasi palsu mengenai usia atau membuat akun baru dengan tanggal lahir yang menunjukkan usia dewasa.

"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa remaja hanya dapat mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka," jelasnya.

Lebih lanjut, Mosseri mengungkapkan bahwa Instagram memperketat regulasi terkait jenis konten yang dapat diakses oleh pengguna remaja. Konten sensitif, seperti yang berkaitan dengan seksualitas, bunuh diri, atau perilaku menyakiti diri sendiri, akan dihapus atau tidak akan direkomendasikan kepada mereka.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan peluang remaja untuk terpapar konten yang tidak pantas dapat berkurang secara signifikan.

Pengguna remaja baru akan secara otomatis terdaftar dalam Akun Remaja Instagram mulai minggu ini, dengan implementasi perubahan ini dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.

Selain itu, pengguna remaja yang sudah ada sebelumnya juga akan mendapatkan informasi mengenai pembaruan ini, dan mereka akan segera dipindahkan ke Akun Remaja Instagram.

Mosseri menekankan bahwa pembaruan ini merupakan langkah signifikan yang diambil oleh Instagram untuk menciptakan pengalaman media sosial yang lebih aman bagi remaja, dengan melibatkan orang tua dalam pengawasan aktivitas anak-anak mereka.

"Kami memahami kekhawatiran orang tua mengenai kemungkinan remaja mereka terpapar konten dewasa atau yang tidak pantas. Oleh karena itu, kami memperketat regulasi terkait jenis konten yang dapat diakses oleh pengguna remaja di aplikasi kami," ujarnya.

(Zidan Fakhri)

Baca Juga: Grok AI Vs Pro Player LoL: Tesla CEO Picu Revolusi Baru Dunia Esports
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.