Pada bulan Mei lalu, Poco, sub-brand Xiaomi, secara resmi merilis tablet Android pertamanya secara global, yaitu Poco Pad. Peluncuran Poco Pad menandai langkah awal Poco memasuki pasar tablet. Sebulan setelah peluncuran global, tablet tersebut dipamerkan dalam acara workshop smartphone Poco F6 di Tulum Jakarta, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6/2024). Saat acara tersebut, KompasTekno berkesempatan untuk mencoba Poco Pad. Kami mencoba versi warna abu-abu dari Poco Pad. Dengan dimensi 280 x 181,9 x 7,5 mm dan berat 571 gram, Poco Pad terlihat agak tebal namun tetap nyaman digenggam dengan satu tangan. Dimensi ini membuat tablet ini tetap praktis untuk dibawa bepergian dalam tas. Bodi Poco Pad memiliki tekstur yang tidak licin, namun disarankan bagi pengguna untuk tetap berhati-hati agar tidak terjatuh. Material aluminium pada bodinya terasa kuat dan tidak meninggalkan jejak sidik jari saat disentuh. Masih berbicara tentang bagian belakang, bagian atas kiri tablet dihiasi dengan teks "Poco", sementara bagian kanan memiliki dua lensa kamera tanpa modul. Kamera ini memiliki konfigurasi 8 MP (f/2.0) dengan lampu LED flash, untuk membantu pengambilan foto dalam kondisi minim cahaya. Pindah ke bagian depan tablet, terdapat layar IPS LCD berukuran 12,1 inci dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan maksimum 600 nits, rasio aspek 16:10, dan kerapatan piksel 249 ppi. Refresh rate yang tinggi ini membuat pengalaman kami saat menggulir layar dan berpindah dari satu tab ke tab lain dalam browser menjadi lebih lancar. Panel ini juga dilengkapi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 3, sehingga layar tablet tidak mudah rusak akibat goresan atau jatuh. Layar dilengkapi dengan kamera selfie berkekuatan 8 MP (f/2.3) yang diletakkan secara horizontal atau landscape. Ketika disambungkan dengan Poco Pad Cover dan Poco Pad Keyboard, kamera berada di bagian atas tablet (dalam posisi horizontal/menyamping) sehingga menyerupai penggunaan laptop. Hasil gambar dari kamera selfie ini masih terdapat bintik-bintik. Walaupun begitu, kamera ini sudah cukup untuk digunakan dalam telekonferensi atau rapat daring. Ketika membahas tentang port, pada bagian atas Poco Pad secara horizontal terdapat tombol volume, mikrofon, dan laci microSD. Namun, pada bagian bawah tablet Poco ini tidak memiliki port. Keterbatasan tombol pada tablet ini memungkinkan penggunaan Poco Pad Keyboard yang terpisah dengan presisi. Selanjutnya, pada bagian kanan tablet terdapat tombol daya (power) dan lubang speaker. Di tengahnya, terdapat logo Dolby Vision Atmos yang menandakan bahwa tablet ini sudah dilengkapi dengan teknologi visual dan audio dari Dolby. Di sisi kiri (posisi vertikal), terdapat lubang speaker, port USB-C, dan jack headphone 3,5 mm. Ini menarik karena kebanyakan tablet yang baru dirilis hanya memiliki port USB-C tanpa jack headphone 3,5 mm. Dengan adanya port ini, pengguna dapat menghubungkan earphone atau headset yang masih menggunakan standar audio 3,5 mm. Sehingga pengguna dapat mendengarkan musik sambil mengisi daya ponsel melalui port USB-C. Spesifikasi Poco Pad Di bagian dapur pacu, Poco Pad menggunakan System-on-Chip (SoC) Snapdragon 7s Gen 2 buatan Qualcomm (4 nm). Prosesor ini terdiri dari empat inti Cortex-A78 (dengan kecepatan clock maksimum 2,40 GHz) dan empat inti Cortex-A55 (dengan kecepatan clock maksimum 1,95 GHz). GPU yang digunakan adalah Adreno 710. Selain itu, Poco Pad dilengkapi dengan RAM LPDDR4X sebesar 8 GB dan media penyimpanan UFS 2.2 sebesar 256 GB. Jika diperlukan, pengguna dapat menambah penyimpanan hingga 1,5 TB dengan menggunakan kartu microSD. Sistem operasi yang digunakan pada perangkat ini adalah Android 14, yang telah dimodifikasi dengan antarmuka pengguna terbaru dari Xiaomi, yaitu HyperOS. HyperOS menawarkan berbagai fitur, seperti kemampuan untuk mentransmisikan layar ponsel ke tablet. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat pratinjau kamera ponsel langsung di layar tablet. Fitur transmisi ini tidak hanya kompatibel dengan ponsel Poco, tetapi juga dengan smartphone Xiaomi lainnya. Poco Pad didukung oleh baterai berkapasitas besar, yaitu 10.000 mAh, yang diklaim dapat bertahan hingga 16 jam untuk pemutaran video. Baterai ini juga mendukung teknologi pengisian cepat 33 Watt. Selain itu, spesifikasi Poco Pad mencakup Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6, dan port USB Type-C. Namun, tablet ini tidak dilengkapi dengan pemindai sidik jari atau kemampuan konektivitas seluler. Aksesori tambahan untuk Poco Pad, seperti Poco Pad Keyboard dan Poco Pad Smart Pen, tersedia untuk dibeli secara terpisah. Poco Pad Keyboard adalah papan ketik dengan 64 tombol dan jarak tempuh 1,3 mm, sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan. Keyboard ini juga dirancang agar tidak meninggalkan bekas sidik jari atau minyak. Pindah ke Poco Pad Smart Pen, pena digital berwarna putih ini memiliki tingkat sensitivitas tekanan hingga 4.096 level, sehingga dapat mendeteksi tekanan stylus yang kuat atau lembut. Pena digital ini dilengkapi dengan dua tombol, yaitu Writing Button dan Screenshot Button. Writing Button dapat digunakan untuk membuka aplikasi menggambar Mi Canvas. Saat tombol ditekan di aplikasi Mi Canvas, pengguna dapat mengubah jenis kuas yang digunakan. Dari sisi lain, tombol Screenshot seperti namanya digunakan untuk mengambil tangkapan layar dengan cepat. Ketika ditekan di aplikasi Mi Canvas, pengguna dapat mengubah warna kuas. Foto hands-on Poco Pad yang lebih lengkap dapat dilihat di galeri berikut. Meskipun Poco Pad telah dipamerkan di Indonesia, belum dapat dipastikan apakah tablet ini akan dirilis di Tanah Air atau tidak. Untuk informasi, di pasar global, Poco Pad dijual dengan harga 320 dolar AS (sekitar Rp 5,3 juta). Abee Hakiim, selaku Product PR Manager Poco Indonesia, mengatakan kepada KompasTekno bahwa Poco Indonesia akan mengevaluasi respons dan minat dari masyarakat terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk merilis produknya di Tanah Air.