OpenAI akan menghentikan penggunaan GPT-4 dalam ChatGPT dan sepenuhnya menggantinya dengan model kecerdasan buatan baru, yaitu GPT-4o, yang diluncurkan lebih dari dua tahun yang lalu. Menurut laporan dari TechCrunch pada Jumat (11/4), OpenAI mengumumkan bahwa transisi dari GPT-4 ke GPT-4o, yang akan menjadi model default ChatGPT, akan mulai berlaku pada 30 April 2025. Meskipun GPT-4 tidak akan lagi tersedia di ChatGPT, pengguna masih dapat mengaksesnya melalui API yang disediakan oleh OpenAI. OpenAI mencatat dalam changelog bahwa dalam evaluasi langsung, GPT-4o secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan GPT-4 dalam aspek penulisan, pemrograman, sains dan teknologi (STEM), serta bidang lainnya. Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa pembaruan terbaru telah meningkatkan kemampuan GPT-4o dalam mengikuti instruksi, menyelesaikan masalah, dan menjaga kelancaran percakapan. GPT-4 pertama kali diluncurkan pada Maret 2023 untuk digunakan dalam ChatGPT dan chatbot Copilot milik Microsoft di platform web. Beberapa versi dari GPT-4 memiliki kemampuan multimodal, yang memungkinkan model ini untuk memahami baik gambar maupun teks. CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa biaya pelatihan untuk GPT-4 diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta dolar AS. Model ini telah digantikan oleh GPT-4 Turbo, yang menawarkan kecepatan lebih tinggi dan biaya yang lebih efisien, pada bulan November 2023. Penghentian penggunaan GPT-4 dalam ChatGPT diperkirakan akan diikuti dengan peluncuran berbagai model AI baru. Berdasarkan analisis kode yang dilakukan oleh pengembang Tibor Blaho, OpenAI sedang mempersiapkan serangkaian model GPT-4.1, yang mencakup GPT-4.1-mini, GPT-4.1-nano, dan GPT-4.1. Selain itu, akan diperkenalkan juga model "penalaran" o3 dan o4-mini.