NET

PBNU Akan Memulai Pengelolaan Tambang Batu Bara Pada Bulan Januari 2025

Rabu, 30 Okt 2024

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, menginformasikan bahwa organisasi tersebut akan memulai kegiatan produksi pengelolaan tambang batu bara pada Januari 2025. Hal ini disebabkan oleh diterbitkannya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) oleh pemerintah.

“Dengan keluarnya IUP, kami berharap dapat memulai operasional pada bulan Januari,” ungkap Gus Yahya dalam pernyataannya pada hari Jumat (23/8).

Lokasi tambang batu bara yang akan dikelola oleh PBNU terletak di Kalimantan Timur, khususnya di area bekas pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Luas area tambang tersebut mencapai 26 ribu hektare.

Gus Yahya menekankan pentingnya mempersiapkan struktur perusahaan yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan tambang sebelum memulai produksi.

Pengumuman mengenai direktur perusahaan akan dilakukan pada waktu yang tepat setelah semua persiapan selesai.

“Kami belum menyusun struktur lengkap untuk perusahaan tersebut, dan akan mengumumkannya pada saat yang sesuai,” jelasnya.

Mengenai rencana hilirisasi batu bara, Gus Yahya menyatakan bahwa pembahasan mengenai hal tersebut masih dalam tahap awal dan belum dilakukan secara mendalam. Saat ini, PBNU baru saja menandatangani izin yang diperlukan. 

Selanjutnya, PBNU berencana untuk berkomunikasi dengan jaringan bisnis yang dikenal oleh organisasi masyarakat tersebut guna mengeksplorasi berbagai peluang yang dapat diambil di masa mendatang.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.