IDSurvey, sebagai induk dari Jasa Survei BUMN yang mencakup PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan melaksanakan aksi lingkungan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap komitmen Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini berfokus pada pelestarian lingkungan, khususnya dalam upaya mitigasi perubahan iklim melalui mekanisme blue carbon di perairan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penanaman mangrove di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa mangrove mampu menyerap emisi karbon hingga empat kali lipat dibandingkan hutan tropis di daratan. Ini merupakan langkah IDSurvey untuk mendukung pencapaian target pengurangan emisi nasional atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060. Aksi penanaman mangrove ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, menyatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif penanaman mangrove yang dilakukan oleh IDSurvey sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan di Jawa Tengah. Kami yakin bahwa kolaborasi antara berbagai pihak seperti ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.” IDSurvey Green Action merupakan salah satu rangkaian acara HUT Ke-3 IDSurvey yang akan berlangsung pada tanggal 16 Desember 2024. Komisaris IDSurvey, Rainoc, yang turut berpartisipasi dalam aksi ini, menyampaikan, “Kami memilih untuk melakukan penanaman mangrove guna mencegah abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir di Pantai Tirang. Seperti yang kita ketahui, Semarang sering mengalami banjir rob akibat kerusakan ekosistem pesisir. Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini, kami berharap pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memperlambat aliran air laut yang masuk ke daratan.” Rainoc juga menambahkan bahwa aksi penanaman mangrove ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pegawai IDSurvey, pemerintah, LSM, hingga masyarakat, terutama generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami... Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO, Evi Afiatin, mengungkapkan bahwa Pantai Tirang dipilih sebagai lokasi untuk aksi lingkungan karena memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Evi berharap kegiatan ini dapat menjadi upaya kolektif dalam melindungi pesisir Pantai Tirang dari ancaman abrasi. "Kami telah menanam antara 100 hingga 500 bibit mangrove di lokasi ini. Kami berharap aksi ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian ekosistem pesisir, tetapi juga menjadi langkah awal yang mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mangrove ini akan berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi dan perubahan iklim, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," jelas Evi Afiatin. Selain penanaman mangrove, IDSurvey juga melaksanakan aksi hijau lainnya secara serentak di delapan lokasi, yaitu Medan, Balikpapan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Kegiatan ini mencakup pembersihan lingkungan, workshop daur ulang, bank sampah, pembuatan lubang resapan biopori, aksi urban farming, kampanye energi bersih, serta peresmian rumah kaca dan ecofarm untuk konservasi air dan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Independen PT Suveyor Indonesia, Sukmo Gunardi, menyatakan bahwa pada perayaan HUT ke-3 IDSurvey, mereka ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya menjaga ekosistem dan bersama-sama mencari solusi nyata untuk masalah lingkungan demi menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan. "Tiga tahun adalah perjalanan yang penuh makna. Dalam rangkaian acara ulang tahun ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen untuk terus berinovasi, memperkuat kebersamaan, dan memberikan dampak positif yang luas, baik untuk industri maupun lingkungan. Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan!" tutup Sukmo Gunardi. PT SUCOFINDO merupakan perusahaan inspeksi pertama yang didirikan di Indonesia pada tanggal 22 Oktober 1956. Saat ini, PT SUCOFINDO menjadi bagian dari holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey, yang dipimpin oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan juga mencakup PT Surveyor Indonesia. Awal mula bisnis SUCOFINDO berfokus pada layanan pemeriksaan dan pengawasan di sektor perdagangan, yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memastikan kelancaran distribusi barang serta pengamanan devisa negara. Seiring berjalannya waktu, SUCOFINDO telah melakukan diversifikasi layanan, mencakup laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, penilaian, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Layanan ini mencakup berbagai sektor, termasuk pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, serta teknologi informasi. Dengan 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, SUCOFINDO dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 75 laboratorium yang luas memungkinkan penyediaan layanan yang dekat dengan pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.