Kurangi Emisi Metana, PTPN IV Operasikan PLTBG Sei Rokan Dari Limbah Cair Sawit

PTPN IV Serius Tangani Emisi Metana dengan Operasional PTBG Sei Rokan

Komitmen PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) dalam menjalankan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan kembali diwujudkan dengan dioperasikannya Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG/PTBG) Sei Rokan. Pembangkit ini secara khusus dirancang untuk menangani limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) yang selama ini menjadi sumber emisi gas metana.

Gas metana (CH4) yang terlepas dari kolam limbah POME memiliki potensi pemanasan global hingga 25 kali lipat dibandingkan karbon dioksida (CO2). Keberadaan PTBG Sei Rokan menjadi solusi inovatif dengan menangkap gas metana tersebut dan mengonversinya menjadi energi listrik yang bersih.

"Operasional PTBG Sei Rokan adalah langkah nyata PTPN IV dalam mendukung target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia. Kami tidak hanya memitigasi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari proses tersebut," jelas Direktur Operasional PTPN IV.

Dengan beroperasinya fasilitas ini, PTPN IV Regional III berkontribusi signifikan dalam mengurangi jejak karbon dari operasional perkebunannya. Pendekatan ekonomi sirkular ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi arus utama pengelolaan korporasi modern.

Proyek ini juga menjadi bukti bahwa industri sawit dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Keberhasilan model pengelolaan limbah seperti ini diharapkan dapat diadopsi secara luas oleh pelaku industri perkebunan lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Waspada! BMKG: Hujan Lebat Masuki Aceh, Sumut, Sumbar 29-30 November

---

Tag Biogas BUMN Hijau Ekonomi Sirkular Gas Metana Industri Sawit Berkelanjutan Limbah Cair Sawit Net Zero Emission Pengurangan Emisi Perubahan Iklim POME