Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menyediakan seribu paket makanan untuk memenuhi kebutuhan sahur dan buka puasa bagi masyarakat yang terkena dampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Asep Achmad, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Karawang, menjelaskan pada hari Kamis bahwa makanan dan minuman yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir berasal dari dapur umum yang telah didirikan beberapa hari sebelumnya. Ia menambahkan bahwa dapur umum tersebut mulai beroperasi sejak Sabtu (1/3) dan berlokasi di Kantor Dinas Sosial Karawang. "Selama beberapa hari terakhir, kami telah mendistribusikan makanan untuk memenuhi kebutuhan sahur dan buka puasa masyarakat yang terdampak banjir di Desa Karangligar, dengan total mencapai ribuan paket makanan yang telah disuplai," ujarnya. Selama masa pengungsian, dapur umum akan terus menyediakan makanan untuk sahur dan buka puasa selama bulan Ramadhan ini. Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, hingga hari Kamis, banjir di wilayah Karawang telah melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan. Di antara desa yang terdampak adalah Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Desa Wanakerta di Kecamatan Telukjambe Barat. Di Kecamatan Telukjambe Timur, banjir melanda Desa Sukamakmur dan Purwadana. Di Kecamatan Pangkalan, banjir terjadi di Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamansari, dan Desa Tamanmekar. Sementara itu, di Kecamatan Karawang Barat, banjir merendam Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawang Kulon. Selain itu, banjir juga melanda Desa Telukbuyung dan Desa Telukjaya di Kecamatan Pakisjaya. Jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 7.513 keluarga dengan total 23.541 jiwa. Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga menggenangi lahan pertanian, peternakan, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan sarana publik lainnya.