Gambar: Dok/Istimewa

Indonesia Mendominasi Daftar Perdana Fortune Southeast Asia 500 Dengan Industri Energi-pertambangan

Rabu, 19 Jun 2024

Daftar perdana Fortune Southeast Asia 500 yang baru dirilis pada Selasa (18/6/2024) menunjukkan dominasi perusahaan Indonesia. Dalam daftar tersebut, Indonesia menempati posisi teratas dengan 110 perusahaan, diikuti oleh Thailand dengan 107 perusahaan dan Malaysia dengan 89 perusahaan. Singapura sedikit tertinggal dengan 84 entri.

Peringkat ini didasarkan pada pendapatan perusahaan selama tahun fiskal 2023. Hal ini menunjukkan kehadiran yang signifikan dari perusahaan-perusahaan Indonesia di kawasan ini, terutama di sektor energi dan pertambangan. Pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia tercermin dalam dominasi sektor energi secara keseluruhan, yang berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $590,7 miliar. Dengan demikian, sektor energi menjadi sektor terbesar berdasarkan pendapatan dalam daftar ini.

Meskipun ada tren umum penurunan pendapatan dan keuntungan karena pasar energi yang lemah, daftar ini menyoroti beberapa cerita pertumbuhan yang mengesankan di berbagai industri. Salah satu perusahaan Indonesia yang menonjol adalah Harita Nickel, yang menunjukkan kemampuan pertambangan dan pengolahan nikel yang kuat di Indonesia serta peran pentingnya dalam rantai pasokan global. Selain Harita Nickel, terdapat juga Merdeka Battery Materials yang mencatat pertumbuhan yang pesat.

Selain energi, sektor perbankan juga merupakan sektor terbesar kedua, dengan total pendapatan sebesar US$ 242 miliar. Terdapat sembilan bank, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang masuk dalam daftar 20 perusahaan paling menguntungkan.

Menurut Executive Editor Asia Clay Chandler, Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih cepat daripada Eropa atau AS. Hal ini sebagian disebabkan oleh meningkatnya signifikansi Asia Tenggara dalam ekonomi global, terutama karena banyak perusahaan multinasional Global 500 yang telah memindahkan rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara.

Kepala Operasi, Asia dari Fortune, Khoon-Fong Ang, mengungkapkan kegembiraannya mengenai daftar baru ini.

"Dengan bangga kami memperkenalkan Southeast Asia 500 kepada pembaca internasional kami saat kami merayakan 70 tahun sejarah penerbitan Fortune 500. Melalui daftar baru ini, kami ingin menyoroti pertumbuhan yang mengesankan di Asia Tenggara dan perusahaan-perusahaan terbesar yang menjadi pendorong bagi kawasan yang beragam ini dan ekonominya," ujar Khoon-Fong Ang.

Beberapa perusahaan top Indonesia yang terdaftar dalam daftar ini meliputi PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Astra International Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan-perusahaan ini mencerminkan kekuatan berbagai sektor industri Indonesia, mulai dari energi, perbankan, hingga telekomunikasi.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.