Bukan PT Timah, Melainkan Tambang Timah Di Indonesia Dikuasai Oleh Pihak Ini

Direktur Utama BUMN Holding Industri Pertambangan RI MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, mengungkapkan bahwa kontribusi terbesar dalam produksi timah di Indonesia berasal dari sektor swasta, khususnya PT Timah Tbk (TINS), dibandingkan dengan BUMN. Maroef menjelaskan bahwa Indonesia mampu memproduksi hingga 45 ribu ton timah pada tahun 2024, di mana 75% dari total produksi tersebut berasal dari sektor swasta, sementara anggota usaha MIND ID, PT Timah Tbk, menyumbang sebesar 25%. Dalam penjelasannya, ia menyatakan bahwa pada tahun 2023, produksi timah oleh sektor swasta mencapai 49.420 ton, sedangkan PT Timah memproduksi 15.340 ton. "Saat ini, perbandingan produksi antara PT Timah dan sektor swasta menunjukkan bahwa swasta menyuplai 75% dari total produksi, sedangkan PT Timah hanya 25%," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Rabu (14/5/2025). Ia juga menambahkan bahwa total Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah di Indonesia mencapai sekitar 600 ribu hektare, dengan hampir 200 ribu hektare di antaranya terletak di laut. "Jika kita melihat wilayah IUP yang dikelola oleh PT Timah, luas IUP darat mencapai 288.638 hektare, sedangkan IUP laut seluas 184.672 hektare. Jika dijumlahkan, totalnya sekitar enam ratus ribu hektare," jelasnya.

Tag: Maroef Sjamsoeddin Tambang Timah Timah TINS