ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

BPSIP Aceh Berhasil Memenuhi Target Dengan Memproduksi 31 Ton Benih Padi Dan Jagung Pada Tahun 2024

Selasa, 28 Jan 2025

Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Aceh telah berhasil mencapai target produksi benih sumber kelas benih pokok (BP/SS) sebanyak 31 ton untuk padi dan jagung pada tahun 2024.

"Alhamdulillah, target produksi yang kami usahakan telah tercapai, yaitu sebesar 31 ton," ungkap Penanggung Jawab UPBS BPSIP Aceh, Asis MP, di Banda Aceh pada hari Selasa.

Ia menjelaskan bahwa produksi benih tersebut terdiri dari padi varietas inpari 32 sebanyak 12 ton dan mekongga sebanyak 13,1 ton. Sementara itu, untuk jagung komposit jenis sukmaraga mencapai empat ton dan bisma dua ton.

"Dari total tersebut, produksi benih padi mencapai 25,1 ton, sedangkan jagung mencapai enam ton. Alhamdulillah, tidak ada yang gagal menjadi benih," tambahnya.

Asis juga menyampaikan bahwa distribusi benih akan segera dilakukan sesuai dengan permintaan dari kelompok petani, dengan biaya penjualan benih yang dikenakan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Biaya penjualan benih atau PNBP untuk padi adalah 8.500 per kilogram, sedangkan untuk jagung sebesar 5.500 per kilogram," tuturnya.

Dirinya menyatakan bahwa hingga saat ini, permintaan yang diterima hanya untuk benih padi inpari 32 dan mekongga dari kelompok petani di Aceh. Sementara itu, permintaan untuk benih jagung belum ada.

"Benih tersebut telah tersedia sejak awal Januari setelah melalui proses sertifikasi oleh UPTD BPSBTPH Aceh untuk memperoleh sertifikat benih unggul," ungkap Asis MP.

Sebagai informasi tambahan, BSIP Aceh sebelumnya menetapkan target produksi benih sumber (kelas SS) sebesar 31 ton, yang terdiri dari 25 ton padi dan enam ton jagung, dan target tersebut telah tercapai.

Benih yang diproduksi ditanam di lahan seluas delapan hektare, yang terbagi di Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar seluas lima hektare, dan tiga hektare di Desa Pasie Geulima, Teunom, Aceh Jaya.

Di sisi lain, produksi benih jagung komposit dilaksanakan di Desa Saree Aceh, Lembah Seulawah, Aceh Besar, dengan luas lahan empat hektare.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.