PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) melaporkan bahwa jumlah wisatawan yang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama libur Lebaran 2025 mencapai 59 ribu orang. "Selama periode libur Lebaran, kami mencatat kunjungan wisatawan sebanyak 59 ribu orang di Mandalika, yang menunjukkan adanya tren pertumbuhan yang positif," ungkap Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, di Lombok Tengah pada hari Rabu. Ia menambahkan bahwa Kawasan The Mandalika, sebagai destinasi wisata unggulan di Lombok Tengah, mencatat tingkat okupansi hotel rata-rata sebesar 42,39 persen untuk periode 24 Maret hingga 7 April 2025. "Angka ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 32 persen," jelasnya. Daya tarik utama kawasan Mandalika meliputi keindahan pantai yang menawan serta pengembangan pariwisata olahraga, termasuk adanya sirkuit balap internasional yang menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. "Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel di area pariwisata yang kami kelola selama libur Lebaran 2025 menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata nasional," tutupnya. Ia mengatakan capaian ini menunjukkan, kawasan destinasi wisata tersebut semakin dipercaya sebagai destinasi unggulan yang mampu menawarkan pengalaman berlibur yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. " Dengan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan, diharapkan kedepannya kunjungan wisatawan dan tingkat okupansi hotel di kawasan ITDC akan semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan industri pariwisata Indonesi Pihaknya berharap angka-angka ini menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Seiring dengan pembukaan lebih banyak destinasi dan peningkatan infrastruktur, kawasan-kawasan pariwisata ITDC akan terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan. "Dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal," katanya.