Gubernur Mempersembahkan Peluang Pariwisata Kaltara Di Kedutaan Besar Seychelles

Rabu, 23 Apr 2025

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mempresentasikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Kaltara kepada Kedutaan Besar Seychelles untuk ASEAN yang berlokasi di Jakarta. "Inisiatif ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat citra Bumi Benuanta sebagai tujuan wisata yang menarik," ungkap Zainal di Jakarta pada hari Rabu.

Zainal melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Seychelles untuk ASEAN di Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (22/4), didampingi oleh Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltara, Bustan, dan disambut langsung oleh Duta Besar Seychelles, Nico Barito. "Secara umum, berdasarkan data tahun 2021, terdapat 338 objek wisata di Kaltara, yang terdiri dari 184 objek wisata alam, 114 objek wisata budaya, dan 40 objek wisata buatan," ungkap Gubernur Zainal. Mengenai keanekaragaman budaya Kaltara, Zainal menjelaskan bahwa provinsi ke-34 ini memiliki suku asli, yaitu Bulungan, Tidung, dan Dayak.

Memiliki pola yang beragam dan unik, yang mencerminkan identitas dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti adanya acara rutin atau festival yang mengangkat tema tradisi, seni, dan budaya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kaltara. Kaltara, sebagai bagian dari masyarakat global, menjalin kerjasama bilateral dan regional, termasuk dengan Sosek Malindo, BIMP-EAGA, dan Heart of Borneo, dalam bidang sosial-ekonomi, budaya, serta program konservasi untuk kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Program Heart of Borneo, yang dikenal sebagai Jantung Borneo, adalah inisiatif untuk konservasi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan, serta mencakup sebagian dari Brunei Darussalam, seperti yang dijelaskan oleh Gubernur.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.