Polisi Membantu Mengatasi Ancaman Tikus Terhadap Sektor Pariwisata Di Gianyar, Bali

Rabu, 14 Mei 2025

Polisi berperan dalam memberantas tikus yang mengancam industri pariwisata di Kabupaten Gianyar. Serangan hama tikus di daerah ini tidak hanya mengganggu aktivitas pertanian, tetapi juga berdampak pada sektor pariwisata. Akibatnya, Kabupaten Gianyar, Bali, dinyatakan dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait serangan tikus, yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Tikus telah mengganggu aktivitas petani dan mengancam sektor pariwisata. Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, menerima laporan mengenai keluhan hama tikus di beberapa subak, sehingga pemerintah memutuskan untuk melibatkan polisi dalam upaya pemberantasan tikus. Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menyatakan kesiapan untuk menghadapi ancaman tersebut, dengan dukungan dalam pengendalian hama tikus. Laporan dari Dinas Pertanian Gianyar menunjukkan bahwa tikus pertama kali terdeteksi di Subak Patas dan kemudian menyebar ke daerah lain. Untuk menangani masalah ini, pada tanggal 13 Mei 2025, diadakan rapat antara Pemerintah Kabupaten Gianyar, TNI, Polri, dan pimpinan OPD, di mana Bupati Gianyar mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mencari solusi. Prof. I Wayan Supartha dari Universitas Udayana menjelaskan bahwa lonjakan populasi tikus disebabkan oleh tingginya daya reproduksi, di mana satu ekor tikus dapat melahirkan hingga seratusan anak dalam setahun, ditambah siklus hidup yang panjang dan kemampuan adaptasi yang baik.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.