pexels.com

Strategi Pariwisata Terkini: Program Peningkatan Kualitas Menjawab Kecenderungan Wisatawan Yang Mencari Pengalaman Pribadi

Rabu, 21 Mei 2025

Konsep berlibur di Indonesia kini telah berkembang melampaui sekadar menikmati keindahan alam. Dengan adanya perubahan tren global, pemerintah meluncurkan program Pariwisata Naik Kelas untuk memberikan pengalaman berwisata yang lebih bermakna, nyaman, dan personal. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing pariwisata nasional di tingkat internasional. Menurut informasi dari laman Kemenpar RI pada Selasa (20/5/2025), program Pariwisata Naik Kelas dirancang secara komprehensif, mencakup peningkatan kualitas dari hulu ke hilir: mulai dari infrastruktur, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata, diversifikasi produk wisata, hingga strategi promosi yang lebih intensif. Tujuan program ini jelas, yaitu menarik lebih banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, meningkatkan pendapatan sektor pariwisata, serta memastikan manfaat ekonomi dan sosial dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu pilar utama dari program ini adalah fokus pada pengembangan wisata minat khusus. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa sektor ini semakin populer dalam industri pariwisata global, terutama sebagai respons terhadap kejenuhan yang ditimbulkan oleh wisata massal. Banyak wisatawan kini mencari pengalaman yang lebih personal, sesuai dengan minat mereka, dan beralih dari destinasi konvensional. Konsep wisata minat khusus ini pada dasarnya mirip dengan perjalanan yang dirancang khusus, disesuaikan dengan minat dan rasa ingin tahu spesifik para pelancong, yang dapat mencakup wisata petualangan, budaya, kuliner, kesehatan, hingga edukasi.

Empat Pilar Utama yang Mendukung Program "Pariwisata Naik Kelas" Untuk mencapai visi besar ini, program Pariwisata Naik Kelas didukung oleh empat pilar utama yang saling melengkapi: 1. Pengembangan Destinasi Pariwisata Pilar ini tidak hanya berfokus pada memperindah objek wisata, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas dan fasilitas pendukung. Perbaikan infrastruktur jalan, bandara, penyediaan fasilitas publik yang memadai seperti toilet bersih, serta penataan lokasi foto yang estetis dan menarik untuk media sosial, menjadi prioritas untuk memastikan kenyamanan wisatawan. 2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Para pelaku pariwisata lokal berperan penting dalam pelayanan. Oleh karena itu, program ini menekankan pelatihan profesional bagi mereka, mulai dari pemandu wisata yang ramah dan berpengetahuan luas, pemilik penginapan atau homestay yang terampil dalam pemasaran digital, hingga barista yang mampu menyajikan cerita menarik di balik secangkir kopi lokal.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.