Pemprov Banten Telah Siapkan Dua Lokasi Sekolah Rakyat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyiapkan dua lokasi Sekolah Rakyat, yaitu di Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sebagai langkah strategis untuk memastikan pemerataan pendidikan berkualitas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan pedesaan.

Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan di Serang pada hari Rabu bahwa proses Sekolah Rakyat di Banten telah menunjukkan kemajuan, salah satunya melalui pelaksanaan sekolah perintis.

"Terdapat dua lokasi untuk Sekolah Rakyat, yaitu di Kabupaten Lebak untuk tingkat SD dan SMP, serta di Kota Tangerang Selatan untuk tingkat SMA," ujarnya.

Pemprov Banten memberikan prioritas pada lahan milik pemerintah daerah dan memanfaatkan gedung yang sudah ada, yaitu di Balai Besar Latihan Kerja (BBLK).

"Sekolah perintis ini merupakan langkah awal untuk Sekolah Rakyat di masa depan dengan memanfaatkan gedung yang telah disiapkan Pemprov di BBLK," katanya.

Sekolah Rakyat direncanakan sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang berfungsi sebagai proyek percontohan dalam pengembangan pendidikan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dengan kapasitas 150 siswa.

"Idealnya, lembaga ini seharusnya berdiri di atas lahan seluas lima hektare, dilengkapi dengan asrama, fasilitas yang memadai, serta mampu menampung antara 100 hingga 150 siswa, dan seluruh biayanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkapnya.

Sekolah ini ditujukan khusus untuk masyarakat Banten, dan proses seleksinya akan dilakukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang memang ditujukan bagi warga yang kurang mampu.

"Oleh karena itu, semua anak dari keluarga yang tidak mampu akan dijamin dan ditanggung oleh negara. Proses ini akan dimulai pada tahun ajaran baru," jelas Gubernur Andra Soni.

Tag: Lebak Pemprov Banten Sekolah Rakyat Tangerang Selatan