Ketua Kadin Menyambut Baik Rencana Prabowo Untuk Menyerahkan Proyek Infrastruktur Kepada Pihak Swasta

Sabtu, 18 Januari 2025

    Bagikan:
Penulis: Dharma Sakti
(Kredit Foto: Instagram @kadin.indonesia.official)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan pandangan positif mengenai komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan peluang signifikan bagi para pengusaha, terutama di daerah, untuk meningkatkan kelas usaha mereka.

"Presiden Prabowo juga menyampaikan berita baik dengan memberikan lebih banyak kesempatan bagi sektor swasta atau dunia usaha dalam proyek dan program pemerintah. Beliau percaya bahwa dunia usaha memiliki efisiensi dan inovasi yang lebih baik," kata Anindya, seperti yang dikutip dari unggahan di akun Instagram @anindyabakrie, pada hari Sabtu (18/1/2025).

Anindya juga menekankan bahwa Kadin bersedia menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mencapai target ambisius, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen serta mengurangi angka kemiskinan.

"Harapannya, ini dapat memberikan kesempatan bagi para pengusaha, terutama yang berada di daerah, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk berkembang bersama. Kadin sebagai mitra strategis pemerintah siap berkolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dan menekan angka kemiskinan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengungkapkan bahwa mayoritas proyek infrastruktur akan dialokasikan kepada sektor swasta, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

Proyek-proyek ini akan menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Infrastruktur akan sebagian besar diserahkan kepada pihak swasta untuk pelaksanaannya. Sektor swasta lebih efisien, lebih inovatif, dan memiliki pengalaman yang lebih baik, saudara-saudara sekalian!" tegas Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Dengan pendekatan ini, sektor bisnis tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, melainkan juga sebagai penggerak utama dalam pembangunan infrastruktur nasional. Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal dan nasional untuk tumbuh lebih pesat serta memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

(Dharma Sakti)

Baca Juga: IKFT Jadi Penopang Ekonomi, Kemenperin Proyeksikan Kontribusi Besar Di 2026
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.