Duplikasi Jembatan Manyar Gresik Tingkatkan Konektivitas Ekonomi Jawa Timur

Duplikasi Jembatan Manyar Gresik Tingkatkan Konektivitas Ekonomi Jawa Timur

Pembangunan duplikasi Jembatan Manyar di Gresik yang ditargetkan berfungsi awal Desember 2024 akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan konektivitas ekonomi di Jawa Timur. Proyek ini akan memperlancar distribusi logistik dan mendukung pertumbuhan kawasan industri.

Menteri PUPR Dody Widodo dalam kunjungan kerjanya menekankan pentingnya proyek ini bagi pengembangan ekonomi regional. Jembatan Manyar merupakan bagian vital dari jalur transportasi yang menghubungkan kawasan industri Gresik dengan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Jembatan ini adalah urat nadi perekonomian Jawa Timur. Dengan adanya duplikasi, kita akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa," jelas Menteri Dody.

Kawasan industri Gresik yang menjadi rumah bagi banyak industri besar akan mendapatkan manfaat langsung dari proyek ini. Kemudahan akses transportasi akan menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal.

Selain itu, proyek ini juga akan mendukung pengembangan wisata di kawasan timur Jawa Timur, khususnya menuju Banyuwangi yang menjadi gerbang utama ke Bali.

Baca Juga: IKFT Jadi Penopang Ekonomi, Kemenperin Proyeksikan Kontribusi Besar Di 2026

---

Tag Dampak Ekonomi Distribusi Barang Ekonomi Regional Kawasan Industri Gresik Konektivitas Ekonomi Logistik Jawa Timur Pertumbuhan Ekonomi