ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Pemerintah Kabupaten Bekasi Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Di Daerah Perbatasan

Senin, 19 Mei 2025

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah perbatasan, termasuk Kecamatan Serang Baru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor. "Pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan visi untuk bangkit, maju, dan sejahtera serta program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi," ungkap Henri Lincoln, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, di Cikarang, pada hari Minggu. Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Serang Baru meliputi perbaikan jalan, pembangunan drainase, dan peningkatan akses air bersih untuk mendukung mobilitas antar wilayah serta aktivitas ekonomi masyarakat. Beberapa ruas jalan strategis di daerah tersebut sedang dalam proses perbaikan, termasuk Jalan Pegadungan Jayasampurna-Sukasejati, Jalan Cempaka-Pasir Kupang, dan Jalan Bahkilong-Cikarang Selatan. "Perbaikan jalan yang berstatus kabupaten menghubungkan Setu dan Bojongmangu hingga Cikarang Selatan serta akses perbatasan menuju Bogor sedang dilaksanakan, semoga segera memberikan manfaat bagi masyarakat," tambahnya. Pembangunan saluran air atau drainase juga sedang dilakukan di ruas jalan utama untuk mencegah genangan air dan mengantisipasi banjir saat musim hujan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pelebaran jalan di ruas Sukasari dan memasang pipa jaringan distribusi untuk memperluas cakupan pelayanan air bersih, bekerja sama dengan Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi.

Henri mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas telah dirancang untuk mengurangi dampak kemacetan di jalur proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan atau Japek II. "Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan agar dampak dari proyek strategis nasional yang melintasi Kecamatan Serang Baru dapat diminimalkan," ujarnya. Sekretaris Camat Serang Baru, Irwan Kurniawan, menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan di daerahnya mengikuti pendekatan top-down melalui rencana kerja perangkat daerah dan aspirasi legislatif, serta bottom-up melalui musyawarah dusun hingga Musrenbang Kabupaten Bekasi. "Kami berharap pada tahun 2026, pembangunan infrastruktur dapat ditingkatkan, termasuk rencana pembangunan tahap lanjutan pada Ruas Jalan KH. Raden Ma'mun Nawawi yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Bogor dan Karawang," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media dalam optimalisasi pembangunan. "Beberapa kampus dan perusahaan telah diajak berpartisipasi dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, serta perluasan akses mobilitas masyarakat. Kami optimis bahwa arah pembangunan akan semakin maju di bawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja," tutupnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.